pic by pexels/lisafotios Keajaiban itu datang bersama kelebat angin yang berhembus Keajaiban itu datang seperti cahaya fajar dan senja yang memancar Keajaiban itu menyelip di antara bintang-bintang yang berkelip. ____ Aku baru saja tiba sore hari dan disambut tangis berderai darinya, wanita kesayanganku. Dia memegangi kedua tangan ini sambil menatapku nanar. Menggoncang-goncangkan tubuhku sambil tersedu. “Keajaiban itu ada kan, Dek? Arif pasti sembuh kan? Ya, kan?” Ah, pertanyaan itu. Ternyata dia benar-benar mendengarkan nasihatku kemarin. Keajaiban itu selalu ada, Kak. Dia datang melalui apapun. Arif kuat. Dia pasti sedang berjuang untuk tetap hidup . Sore kemaren aku menguatkannya dengan kata-kata itu dan hari ini dia menagihnya. Seakan akulah yang pantas memberikan keajaiban itu. Bahkan aku tak mampu untuk sekadar menjawab. Mungkin hanya pelukan yang bisa kuberikan untuk menghangatkan hati dan pikirannya yang sedang tak karuan saat itu. Anaknya bel
Sebenarnya tidak cuma menulis saja, tapi semua pekerjaan di dunia ini pasti memiliki kendala masing-masing. Ada yang bisa mengatasi, namun ada juga yang kesulitan. pic by pexels Begitupun dengan para penulis, ada banyak kendala yang sering dihadapi dan butuh perjuangan untuk mengatasi hal itu. Lalu, apa saja sih sebenarnya kendala yang sering dihadapi penulis, termasuk diriku? Dan bagaimana cara mengatasinya? 1. Bingung Mau Menulis Apa Ini adalah kendala yang sering dialami para penulis yang tiba-tiba bingung mau menulis tentang apa karena kehabisan ide. pic by pexels Iya, aku sering mengalami hal itu juga. Biasanya itu terjadi kalau keseringan menulis, tapi minim membaca dan mencari informasi. Atau saat sudah lama tidak disibukan dengan kegiatan tulis-menulis, lalu pengin menulis lagi. Sudah, deh. Blank langsung. Lalu, apa yang aku lakukan untuk mengatasi kendala itu? Ya, pertama kali, aku akan membuka media sosial. Meski pada akhirnya jadi tergoda unt